Wagub Papua Selatan Minta Pemkab Boven Digoel segera Tuntaskan Proyek Ruas Jalan Rusak

 

Boven Digoel, Papua Selatan – Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, meminta Pemerintah Kabupaten Boven Digoel untuk segera menuntaskan proyek perbaikan ruas jalan rusak di sejumlah distrik yang hingga kini belum dikerjakan.

Kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan berdampak serius terhadap aktivitas masyarakat, khususnya di sektor ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.

Desakan tersebut disampaikan Paskalis Imadawa saat menghadiri perayaan 25 tahun tahbisan imamat Vikjen Keuskupan Agung Merauke di Kampung Winiktit, Distrik Waropko dan Kampung Mindiptana, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, pada 6 dan 10 Juli 2025.

Jalan Antar-Kampung Masih Terbengkalai

Menurut Paskalis, masih banyak ruas jalan di wilayah Boven Digoel, termasuk jalan penghubung antarkampung, yang belum tersentuh pengerjaan, bahkan dalam kondisi rusak berat. Ia menyebutkan beberapa titik krusial seperti:

Ruas jalan dari Kampung Tetop (Distrik Iniyandit) ke Kampung Kuken (Distrik Ambatkwi), Ruas jalan di Distrik Waropko, dan Ruas jalan dari Distrik Mindiptana menuju Distrik Sesnuk.

“Kondisi ini menyulitkan mobilitas masyarakat. Kalau ekonomi tidak bergerak, pelayanan pendidikan dan kesehatan pun ikut terganggu,” tegasnya.

Pemprov Papua Selatan Siap Ambil Alih

Wagub menegaskan, jika Pemkab Boven Digoel tidak mampu melanjutkan proyek infrastruktur jalan, maka sesuai dengan aturan yang ada, pemerintah kabupaten dapat menyerahkan pengerjaannya kepada pemerintah provinsi.

“Dalam aturan sudah jelas, ada pembagian kewenangan jalan kabupaten, jalan provinsi, hingga jalan nasional. Kalau kabupaten tidak mampu, silakan serahkan ke provinsi,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa Pemprov Papua Selatan siap langsung mengeksekusi proyek tersebut jika penyerahan resmi telah dilakukan.

“Kalau hari ini diserahkan, besok bisa langsung kami kerjakan. Dalam perubahan anggaran, kami bisa bayarkan. Siapa kerja hari ini, uangnya pasti dibayar,” kata Paskalis meyakinkan.

Meski demikian, hingga saat ini Pemprov Papua Selatan masih menunggu surat balasan resmi dari Pemkab Boven Digoel terkait persetujuan penyerahan pekerjaan jalan tersebut.

Paskalis berharap surat tersebut segera diberikan agar proses pembangunan dapat segera dimulai demi kepentingan masyarakat.

Subscribe to receive free email updates: